Jumat, 08 Mei 2015

Cara Instalasi Windows 7

Perbedaan Komponen
  1. Minggu yang lalu menggunakan Harddisk ATA sedangkan minggu ini menggunakan Harddisk Jenis SATA. SATA merupakan teknologi mutakhir dari model PATA (Paralel dvanced Technology Attachment). Teknologi kuno SATA (PATA) punya panjang kabel yang terbatas, yakni 46 sentimeter (cm), perangkatHarddisk cepat panas karena fitur pendingin tak bekerja optimal.
Gambar 1
Kemampuan maksimum transfer data hanya 133 MB/detik.Kemampuan SATA jelas jauh melebihi PATA, mengandalkan kabel tipis, konektor 7-pin ukuran kecil dan transfer data super cepat. Panjang kabel hingga 1 meter (3 kaki) dan mudah diatur hingga aliran udara bebas masuk lebih optimal ke dalam casing Harddisk. SATA hanya butuh daya sekitar 250 mV sedangkan generasi terdahulu butuh daya 5 volt. Faktor tersebut berefek positif karena tegangan inti chip jadi lebih stabil. Sedangkan Advanced Technology Attachment atau ATA merupakan tipe Harddisk yang sering terpasang di perangkat komputer saat ini, namun penggunanya cenderung menurun dari tahun ke tahun. ATA mengusung 16 bit paralel yang sudah menjadi standar baku sejak tahun 1986. Teknologinya berkembang pesat, terutama dalam hal kecepatan transfer data.
  1. Pada minggu lalu kita menggunakan heatsink yang menggunakan baut untuk memasangkan pada prosessor,sedangkan pada minggu ini kita menggunakan heatsink jenis tekan,sehingga akan lebih mudah dan simple waktu pemasangannya.
 Gambar 2Gambar 3
                                Model Tekan                              Model Baut
  1. Minggu lalu kita menggunakan kabel ATA sedangkan pada mminggu ini kita menggunakan kabel
Gambar 4
Kabel ATA
ATA (Advanced Technology Attachment) atau biasa juga dikenal dengan IDE drive merupakan kabel konektor yang dibuat berdasarkan standart tahun 1986 yang masih menggunakan 16 bit pararel, dan terus di kembangkan hingga ATA-7 pada tahun 2001 yang mempunyai kecepatan sebesar 133MBPs. kabel ATA masih banyak digunakan untuk spesifikasi komputer lama semisal ; pentium 4 kebawah. dan seperti yang sudah sedikit di singgung diatas, kabel ATA terdiri dari 40pin dan maksimal panjang kabel hanya 18 inc (46 cm).
Kabel SATA
Sedangkan kabel SATA atau Serial ATA merupakan kabel konektor pengembangan dari model kabel konektor ATA, dengan kata lain kabel konektor SATA merupakan jenis kabel konektor baru yang ada setelah kabel ATA, maka tidak mengherankan jika kabel konektor seri SATA ini sekarang banyak di gunakan untuk spec komputer-komputer baru yang mempunyai kecepatan akses data lebih handal. Kabel konektor SATA ini mempunyai 15pin dan berukuran lebih kecil ketimbang kabel ATA, namun lebih bagus yakni hingga 150 MBps.
  1. Pada minggu lalu kita menggunakan Prosessor model lama,yaitu Pentium 4 sedangkan pada minggu ini kita prosessor Dual core yang kinerja jauh lebih cepat dibandingkan generasi lama yaitu Pentium 4.
Gambar 5Gambar 6
Cara Merakit
            Cara merakitnya tidak jauh berbeda dengan yang minggu lalu,Cuma yang menjadi perbedaan yang mendasarnya Cuma pada penggunaan jenis kabel dan perangkat lainnya seperti Harddisk,Prosessor dan heatsinknya. Pada minggu ini menggunakan harddisk jenis SATA sehingga konektor pinnya berbeda dengan minggu lalu yang hanya menggunakan kabel ATA.pada prosessornya terdapat perbedaan jenisnya,pada minggu lalu kita menggunakan prosessor Pentium 4 sedangkan minggu ini kita menggunakan prosessor Dual core yang jauh lebihcepat.dan terdapat perbedaan juga pada pemasangan heatsink,pada minggu lalu kita harus memutar baut untuk dapat memasang heatsink di atas prosessor,sedangkan pada minggu ini kita hanya perlu menekan 4 buah kaki yang terdapat di pinggir heatsink untuk dapat melekat pada motherboard.
 Perbedaan Performance
            Pada performance jelas terlihat berbeda,Karena pada minggu lalu kita menggunakan intel Pentium 4 sebagai prosessornya yang hanya menggunakan single core dengan kecepatan rata – rata lambat. Sedangkan pada minggu ini kita menggunakan jenis prosessor dual core yang kecepatan lebih cepat dibandingkan dengan Pentium 4. Dan juga pada minggu lalu kita menggunakan harddisk bertipe ATA sedangkan minggu ini kita menggunakan jenis SATA.kedua harddisk tersebut mempunyai perbedaan kinerka yang berbeda karena seperti yang kita ketahui ATA merupakan produksi tahun 2000 an sedangkan sata jauh lebih baru sekita tahun 2008.
Tahap – Tahap Instalasi Windows 7
Berikut Langkah-langkah instal windows 7, dengan gambar dimulai dari memilih booting windows dari DVD atau flashdisk. Khusus untuk booting dari flash disk, maka masukan terlebih dahulu flash disk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
  1. Nyalakan Komputer.
  2. Ubah Boot Pertama ke Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Flash Disk. (Pada Langkah dibawah).
  3. Saat meyalakan Komputer Masuk Setup Menu dengan menekan F2 (Pada beberapa Komputer merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).
Gambar 7
Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari Boot.
Gambar 8
Arahkan Boot Pertama Jadi DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk.
Gambar 9
Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD
Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
4. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik tidak di klik, proses tidak akan terjadi, harus restart lagi)
  1. Klik Install Now
    Gambar 10
  2. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next
  3. Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik Custom (advenced) – Langkah ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
Gambar 11
  1. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi Yang akan di instal Windows 7 Yang Baru. Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias D:
  2. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:
    Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E:
    Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
Gambar 12
  1. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New
    Kemudian Klik OK – OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk)
Gambar 13
  1. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Di instal Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next
Gambar 14
Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer rusak. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
  1. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).
  2. 13. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun,Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.
  3. 14. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next
Gambar 15
  1. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.
Gambar 16
  1. Klik Use recommended settings
    Gambar 17
  2. Sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next
    Gambar 18
Namun bagi yang belum memasukan kode windowsnya (atau belum di aktifkan-activated), maka sempurnanya windows tersebut hanya berlaku 30 hari, jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai, Bertanya kepada yang lebih mengetahui.
 Gambar 19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar